Personal

Menikah

Sudah hampir dua bulan kami menikah, ucapan selamat masih juga datang dari teman-teman yang belum sempat ketemu atau baru mengetahui berita pernikahan kami. Ucapan-ucapan selamat itu, membuat saya berpikir lagi, ah saya sudah menikah sekarang, sudah berubah. Berubah? Apa betul? Mungkin iya, mungkin juga tidak. Ucapan selamat yang baru datang itu, juga membuat saya berpikir lagi, menikah itu sebenarnya apa sih. Apa makna sebenarnya sebuah pernikahan untuk seorang perempuan macam saya yang sudah over 30. Yang sebelum menikah sudah cukup matang kehidupannya tanpa seorang significant other…

Pada hari pernikahan, kami mendapat sebuah hadiah dari adik laki-laki saya. Karena dia pintar menggambar, dia gambar tampang kami berdua dalam bentuk karikatur, berjaket dan bersepatu trekking, sesuai dengan hobby dan pekerjaan kami berdua yang suka keluyuran di alam bebas. Di bawah gambar itu ada sebuah puisi yang dia tulis (entah mengarang sendiri atau menyadur dari sumber lain..), namun setelah saya baca berulang-ulang, puisi itu cukup menjawab pertanyaan saya tentang arti pernikahan itu. Begini puisinya: (read more)